Aksi dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korusi (KPK) dan tuntutan reformasi di tubuh Polri serta kejaksaan, hingga Senin (9/11), masih mengemuka dari berbagai daerah. Seperti yang dilakukan puluhan pemuda dan mahasiswa di Serang, Banten. Mereka berunjuk rasa menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap tegas menyelesaikan konflik antara KPK dan Polri.
Demonstran menilai, Polri dan kejaksaan tidak profesional dalam menangani kasus yang melibatkan pimpinan nonaktif KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Mahasiswa juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak berpangku tangan dengan berlindung pada Tim Pencari Fakta atau Tim Delapan hingga mengakibatkan citra ketiga institusi penegak hukum tersebut semakin terpuruk. Mahasiswa dan pemuda Banten ini juga mendesak agar Anggodo Widjojo yang ditengarai telah menjadi mafia hukum di Indonesia segera ditahan.
Sementara aksi dukungan terhadap KPK yang digelar di Ternate, Maluku Utara, diwarnai saling dorong dengan polisi. Hal ini tak terhindarkan karena sejumlah mahasiswa yang memaksa masuk ke dalam Kantor Kejaksaan Negeri setempat dihalangi polisi. Selanjutnya, mahasiswa membakar kain sepanjang 10 meter sebagai rasa tidak puas dengan kinerja pihak Kejaksaan Tinggi Maluku Utara yang dinilai mandul.
Sedangkan di Jakarta, aksi dukungan untuk KPK juga digelar Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan KPK. Kalangan mahasiswa meminta KPK tetap memainkan peran sentral dalam pemberantasan korupsi. Demonstran juga minta proses hukum ditegakkan pada Anggodo, Susno Duadji dan Abdul Hakim Ritonga yang diduga telah menjadi aktor dalam upaya kriminalisasi KPK.
sumber:liputan6
1 Dukungan untuk KPK Terus Mengalir
Kategori:
hukum dan kriminal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pertamax.......... nice article... slam kenal ya
ReplyDelete